🦋kenapa Mencelah (Membenci) Anak Perempuanmu🦋
KENAPA MENCELAH (MEMBENCI) ANAK PEREMPUANMU?
*_Pembaca yang dirahmati Allāh ﷻ, benci kepada anak perempuan adalah adat Arab jahiliyyah yang sampai sekarang masih terwariskan._*
Dulu orang Arab jahiliyah jika telah lahir anak perempuan dari keluarga mereka maka anak perempuan tersebut harus di kubur hidup-hidup, di karenakan anak perempuan merupakan aib bagi keluarganya atau kata lain kesialan bagi keluarganya.
Saat ini Kita dapati sekarang sebagian orang (bahkan yang sudah mengaji) terkadang istrinya melahirkan anak perempuan lalu jengkel. Kalau anak perempuan satu mungkin masih bisa menahan, tapi kalau anak yang kedua, ketiga dan keempat ternyata anak perempuan lagi, maka dia jengkel kepada istrinya.
Bahkan ada di antaranya yang sampai menjadi stres lalu menceraikan istrinya. Ini adalah hal yang lucu dan tidak pada tempatnya. Apakah salah istrinya? Bukankah istrinya hanya “sawah” yang ditanami oleh sang suami?
*Syaikh Abdurrozaq –hafizohullah– bercerita*
Bahwasanya ada seorang lelaki yang istrinya melahirkan anak-anak perempuan secara berturut-turut. Anak pertama wanita, anak kedua wanita, anak ketiga wanita, anak keempat wanita, dan anak kelima wanita.
Maka sempitlah dada lelaki ini, dan mulailah ia menampakan kemarahannya kepada istrinya seraya berkata kepada istrinya,
“Kamu tidak melahirkan kecuali anak-anak perempuan”.
Dan sang istri hanya berkata, “Ini dari Allah bukan dari saya”
Dan sang lelaki tetapi saja marah.
Kemudian sang istri hamil lagi yang keenam, maka sang lelaki mulai mengancam istrinya, kalau sampai anak yang keenam perempuan juga maka perkaranya akan lain !!
Ternyata lahir lagi anak perempuan. Maka habislah kesabaran sang lelaki.
Tatkala sang istri mengandung yang ketujuh maka sang lelaki berkata kepadanya, “Kalau engkau tidak mendatangkan anak laki-laki, maka perkaranya selesai dan jangan kau berada lagi di sisiku, aku telah banyak bersabar atasmu, sekarang kesabaranku telah habis”.
Tatkala menjelang kelahiran, sang lelaki tidur dan bermimpi, ia melihat bahwasanya hari kiamat telah tiba. Lalu ia diambil dan dibawa menuju neraka.
Tak kalah ia sampai di pintu neraka yang pertama tiba-tiba salah seorang putrinya datang dan menjulurkan tangannya untuk menghalangi sang lelaki dari masuk dalam neraka.
Lalu ia dibawa lagi menuju pintu neraka yang kedua, tiba-tiba ada putrinya yang lain berdiri dan menghalanginya dari masuk neraka.
Kemudian ia dibawa ke pintu ketiga, pintu keempat, pintu kelima, dan pintu keenam, semuanya ada putri-putrinya yang menghalanginya dari masuk neraka.
Dan Allah berfirman tentang neraka_
لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ
*_“Neraka memiliki tujuh pintu” (QS Al-Hijr : 44)._*
Tinggal satu pintu lagi, maka di bawalah lelaki tersebut ke pintu yang ketujuh, iapun ketakutan, ia akan dilemparkan dalam neraka. Akhirnya iapun terbangun dari mimpinya dalam kondisi ketakutan. Iapun segera berdoa kepada Allah agar anaknya yang ketujuh juga adalah perempuan.
Tatkala menjelang waktu kelahiran maka iapun terus berdoa kepada Allah agar anaknya yang ketujuh adalah perempuan, dan iapun menanti kelahiran anaknya.
Kemudian datang pembawa kabar gembira bahwa anaknya yang ketujuh adalah anak laki-laki, maka sedihlah lelaki ini seraya Menundukkan kepalanya, padahal sebelumnya ia selalu berharap agar anaknya laki-laki.
"_Sungguh Allah berikan Mimpi tersebut untuk menyadarkan bahwa Anak perempuan adalah penghalang (pelindung) dari api neraka jikalau seorang ayah membimbing anak perempuan nya dengan baik sesuai Jalan Allah, maka anak perempuan itu menjadi pelindung dari api neraka dan tiket orang tuanya menuju kesurga._" Aamiin...
Wallahu’taala a’lam,
#LiterasiDuRumahAja
#HumedMT.Al-Kahfi2020.
#jazakumullah khairan katsiran.
Komentar
Posting Komentar
mohon agar tetap memperhatikan adab dan etika dalam berkomentar. terimakasih