🌿Jangan katakan tidak sebelum mencoba🌿

               JANGAN KATAKAN TIDAK

                   SEBELUM MENCOBA



 Perjalanan hidup yang begitu panjang,namun tidak ada yang mampu memastikan sampai kapan langkah ini berjalan pada tujuan.Setiap orang memang memiliki jalanya sendiri,sama halnya denganku,kadang proses terasa mudah, kadang pula terlalu curam,sampai kutakut untuk mencoba melangkah.

Nama ku umi,anak desa yang hidup sederhana,saya tak pandai dalam hal berimajinasi dengan cerita-cerita khayal,dan tak pandai merangkai kata,namun,akupun tak tahu,cerita ini hanya tumbuh dari apa yang aku dengar,lihat dan rasakan, membuat pena hitam,mulai menari diatas kertas putih,seakan-akan mampu menguraikan isi hatiku.

      Jujur saja Aku pernah membenci dunia ini, orang tuaku sering bertengkar,dan kadang sampai berpisah namun Tuhan mempersatukan kembali dan tak bisa dipungkiri pertengkaran selalu terjadi sampai adikku memilih menikah diusia dini,tinggal aku seorang,aku mulai jenuh dengan kehidupan,merasa tak ada yang peduli dan tak ada yang menyayangi,aku selalu bertanya “aku harus bagaimana?”.

     Sampai ditahap aku mulai pada detik-detik akhir SMA, masa-masa bingung dan kebimbangan jiwa,antara melanjutkan pendidikan atau aku harus ke pelaminan Namun dalam pikiran ku hanya satu saat itu, intinya bagaimana aku bisa melanjutkan pendidikan, walapun aku sadar niat hati memeluk gunung namun tangan tak sampai, karena faktor ekonomi dan masalah keluarga yang aku rasakan aku kadang merasa tak mungkin masuk perguruan tinggi apa lagi di Unram, kampus Negeri yang orang-orang desaku kenal hanya orang kaya dan pintar yang mampu memasukinya.Namun mimpiku terlalu banyak dan  perjuangan ku bertahan sampai sekarang tak ingin ku sia-siakan,dalam proses ini aku selalu berpegang pada prinsip komitmen perjalanan hidupku, bahwa “jangan pernah katakan tidak sebelum mencoba”, prinsip ini kubawa dari awal perjuangan sampai ku pada titik ini.

  Awal juang yang cukup panjang untuk diceritakan,pagi itu akhir pendaftaran untuk sbmptn Unram,dan Alhamdulillah aku belum terlambat,hari berganti hari,Test sbmptn akan dilaksanakan di Mataram,aku bingung sama siapa ke mataram, sedangkan aku hanya anak desa yang kendaraan saja tak punya,apalagi harus ke mataram yang tempatnya saja aku tak tahu dimana,namun tetap aku selalu katakan pada diriku “jangan pernah katakan tidak sebelum mencoba”,hari itu hari Senin aku tes di SMK 3 Mataram, pertama kalinya dalam hidupku,harus bertemu dengan orang-orang yang entah dari mana dan siapa namanya,namun aku berpikir bahwa jika aku hanya diam aku akan tersesat disini aku tak tahu ruangan ku dimana dan siapa teman satu ruangan ku,aku buang rasa Maluku dan menepuk pundak ku sendiri sambil berkata pada diri sendiri “ umi,jangan malu ,ingat jangan pernah katakan tidak sebelum mencoba”,fix saat itu aku mulai angkat suara,aku mulai menyapa dan kadang cukup menyedihkan menyapa orang yang hanya asyik dengan teman-temannya sendiri,namun aku tak putus asa pasti ada saja yang akan menjadi temanku,sampai aku bertemu dengan salah satu orang Bima,dia sepertinya sangat dimanjakan orang tuanya,sampai didampingi mulai datang sampai pulang,hatiku tersentuh kapan orangtuaku bisa mendampingi ku seperti dia yang didampingi orangtuanya.

     Singkat cerita,hari tes berlalu, sampai tiba waktunya pengumuman kelulusan SBMPTN universitas Mataram,saya ingat tanggal 9/2019 stelah sholat asar saya membuka link pengumuman dengan ucapan Bismillah,” bismillahirrohmanirrohim”,pertama kubuka akupun tak tahu aku masuk ke link universitas mana,aku memasukan nomor peserta dan ternyata aku tak lolos,aku hanya diam sejenak,air mataku hanyaku pendam aku tak bicara dengan siapapun, dipikiran ku,aku akan katakan apa pada ibuku,namun aku mulai mencoba membuka linknya lagi, untuk memastikan kembali dan aku tak tahu ntah apa rencana Tuhan,aku masukan nomor peserta dan ternyata aku lolos di Universitas Mataram,waw tiba-tiba air mataku menetes dengan sendirinya aku terharu,bahwa Allah memang maha baik, sebegitu banyak dosa yang pernah aku lakukan,aku masih diberikan kesempatan untuk merasakan nikmatNYA, MasyaAllah,rasa syukur yang tak terhingga Alhamdulillah.

    Faktor ekonomi masih menjadi kendala,karna biaya hidup dan kos terlalu mahal di Mataram, namun dipikiran ku bagaimana caranya agar ketika aku kuliah aku tidak ingin memberatkan kedua orang tuaku,maka dari itu aku berjuang mendapatkan Bidikmisi dan ntahlah, sekolah ku tidak bisa terdaftar di Universitas Mataram,cukup menyedihkan.Namun Aku selalu yakin bahwa Allah maha baik dan selalu berikan yang terbaik,aku beli sepeda, untukku pakai  sebagai kendaraan bolak balik kampus satu kampus 2 untuk ikut organisasi, kadang ada saja teman-teman yang bilang, “umi kamu jangan apa bolak balik pakai sepeda jauh”,ya memang jauh namun saya juga selalu bilang pada diri saya bahwa ini proses bukan tujuan.Dikampus aku mengambil langkah untuk jualan untuk menutupi biaya hidup dan menambah biaya kuliah,agar orang tuaku tak perlu terlalu lelah.Memang pasti ada rasa malu pada diri,berjualan di kampus yang dimana teman-teman yang lain asyik bercengkrama,sedangkan aku asyik  menawarkan dagangan kesana kemari,cukup melelahkan namun aku menikmatinya karna aku ingat bahwa ini proses bukan tujuan,aku buang rasa gengsi dan Maluku,dan aku berjuang dengan caraku.

Sampai tiba waktunya aku bertemu dengan para bidadari surga, sebutku untuk pribadi mulia yang menguatkan tekad dan keimanan, memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih baik, merekalah ikhwah Fillah yang dikirimkan Allah untuk menemani Lika liku kehidupan, yang membuat aku tersadar bahwa dunia ini tidak seperti yang aku rasakan,tak selamanya sulit yang akan Tuhan berikan,pasti akan ada kemudahan.Perjuangan Bidikmisi yang gagal Allah ganti dengan Beasiswa YBMBRI,  dimana informasi aku dapat dari sang bidadari syurga yang tak penat memberikan manfaat, sampai aku lolos administrasi dan melanjutkan pada beasiswa bright scholarship YBMBRI, pada detik kelulusan itu aku berjanji pada diriku,bahwa aku tidak akan pernah meninggalkan lembaga dakwah kampus yang dimana aku bertemu dengan ikhwah Fillah yang merubah diri ini,dan membangkitkan semangat memberi motivasi berjuang wujudkan mimpi tanpa melupakan sang ILAHI.

SYUKRON JAZAKILLAH IC ASHABULJADID

Pesanku pada semua mahasiswa dan mahasiswi se Universitas Mataram,kita adalah generasi muda Indonesia, proses kita memang berbeda kawan,namun percayalah kita bisa melewatinya, jangan pernah katakan tidak sebelum kita mencoba, konsekuensi yang kita dapatkan stelah kita melangkah lebih baik dari pada kita tak pernah mencoba sama sekali, karna ketika kita sudah merasakan prosesnya, setidaknya kita tahu apa yang perlu diperbaiki dan yang perlu untuk dikembangkan,tetap semangat dan jangan lupa ikutkan LILLAH dalam setiap langkah agar mendapat berkah.

Allahummasholli’alaMuhammad.

    Sumiyati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(SEKILAS DAKWAH) Biodata Imam Al-Ghazali

🌹Mencintai Dalam Diam🌹

OBATMU ADALAH SEDEKAHMU