🍂“Bangkitkan Kembali Semangat Dakwah yang Mulai Redup"🍂
“Bangkitkan Kembali Semangat Dakwah yang Mulai Redup”
Kajian Rabu Sore
MT Al-kahfi
Rabu, 14 Oktober 2020
Oleh: Ustad Raden Setiawan
Apa kabar hati?
Sudah lama tidak berada pada lingkaran yang senantiasa kita rindukan, yakni dakwah. Sudah lama tidak datang ke majelis ilmu. Tidakkah hati kita bergemuruh mengingat waktu lapang yang pernah Allah hadiahkan kepada kita waktu masih di kampus dulu? Sekarang di pertanyakan, dengan apa kita senantiasa mengontrol hati kita agar tetap semangat pada dakwah? Hati yang bagaimana yang membuatnya naik dan turun?
Sudah menjadi fitrah seorang manusia bahwa iman sifatnya naik turun.Ketahuilah tidak semua dari kita imannya stabil, iman kita naik dan turun, kita pernah merasa malas dalam mengikuti kajian, malas dalam sholat, dan lain sebagai. Lalu dimana letak kebahagiaan itu jika keadaannya seperti ini? Kebahagiaan itu letaknya pada hati. Hati yang senantiasa ingat kepada Allah. Terkait dengan iman, apa yang menyebabkan ia naik dan turun? Yang menyebabkan meningkatnya iman seseorang itu yaitu karena ibadah dan yang menyebabkan iman itu turun yakni karena melakukan kemaksiatan.
Tips menghidupkan kembali semangat beribadah khususnya dalam berdakwah, ada lima. Diantaranya:
1. Mengetahui keutamaan dakwah.
Apa sih keutamaan dakwah, apa yang kita dapat bukan mengharapkan balasan ( pragmatis) tetapi itu harus, siapa sih yang tidak ingin dapat pahala..? Pasti semua inginkan? Okey sebelum itu kita harus Tahu: hakikatnya, tujuan dakwahnya, bagian-bagian dakwah, dan tau caranya.
Mengetahui makna luas tentang dakwah. Baik tau caranya, bagian-bagiannya, perilaku, maupun perbuatan.
Adab dan perilaku yang baik juga termasuk kedalam dakwah.
Keutamaan dakwah penjelasannya ada pada QS. Al-Fussilat : 33
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"
2. Berkumpul dengan orang-orang sholeh
Abu Dawud At-tirmizi: Rasulullah Saw bersabda, “ seseorang sesuai dengan agama sahabat dekatnya. Maka lihatlah seseorang dengan melihat dengan siapa ia berteman”.
3. Senantiasa mengamalkan Al-Qur’an dan As-sunah
-perbanyak membaca Al-Qur’an
-mendirikan sholat-sholat sunah
“Amal yang paling disukai oleh Allah adalah amalan yang terus menerus dilakukan walaupun sedikit”
4. Ikatlah dirimu dengan amalan sholeh
5. Mengingat bahwa kematian itu datang secara mendadak.
Ini dapat menimbulkan atau menumbuhkan kehati-hatian kita dalam menjalani kehidupan. Seperti: kita akan menjauhi perbuatan yang sia-sia. Menjauhi perbuatan buruk. Dan senantiasa menyiapkan diri dengan memperbanyak taubat.
Senantiasa berdoa kepada Allah.
Meminta kepada Allah supaya kita di berikan hidayah serta keistiqomahan dalam kebaikan.
LiterasiDuRumahAja
#HumedMT.Al-Kahfi2020.
#jazakumullah khairan katsiran.
Komentar
Posting Komentar
mohon agar tetap memperhatikan adab dan etika dalam berkomentar. terimakasih