🥀🌹Wanita ibarat Bunga kuntum, mekar, layu, dan mati🌹🥀
Wanita itu ibarat bunga, Wanita selalu diibaratkan bunga kuntum, mekar, layu dan mati. Kuntum yang akan mekar harum semerbak, indah dipandang mata dicium harumnya luar biasa. Itulah nasib bunga.
Oooh nasib bunga, kau hanyalah kuntum di tengah taman, akhirnya kau kembang harum semerbak dipetik. Lalu setelah kumbang memetik manis hilang, kau hanya menjadi bunga yang layu dan mati.
Oleh sebab itu jangan kau pandang kecantikannya karena cantik akan larut dan berubah, maka pandanglah bukan karena lipstiknya tapi kau pandang karena budi bahasanya, karena tutur katanya, wajahnya bercahaya karena bekas air wudhu.
Terpancar kebaikan. Kenapa?
"Nuurun" Diberikan oleh Allah cahaya.
Rasulullah Shalallahu'alaihi wa Sallam Bersabda: "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah" (HR. Muslim 1467)
Wanita sering diibaratkan sebagai bunga. Sesuatu yang anggun, cantik, harum dan tentunya sangat manis untuk seseorang yang romantis.
Siapa yang tidak suka dengan bunga? Begitu juga dengan wanita.
Khas kecantikannya selalu mempesona banyak mata.
Bahkan banyak wanita rela menghabiskan banyak uang hanya untuk terlihat indah, paling indah dari bunga-bunga yang lain.
Menggunakan make-up cantik, fashionable dan kekinian. Menjadi daya tarik tersendiri saat seorang wanita masih menginjak usia remaja dan dewasa.
Namun, keindahan fisik seorang wanita itu ada masanya. Sama seperti bunga. Tak selamanya dia hidup dalam keindahan dan kekeguman.
Ada masa ketika bunga itu layu. Ketika wanita itu tatapannya mulai sayu. Ketika kulitnya mengeriput. Ketika senyumnya bukan lagi memamerkan kecantikan, namun memamerkan guratan kulit wajah yang sudah terlipat.
Setelah layu, ia akan mengering kemudian mati bercengkerama dengan tanah. Yah, begitulah kenyataannya...
Wanita memang indah, namun seindah apapun dia. Dia akan berakhir di tempat yang sama. Tidak ada keindahan dan kecantikan fisik yang abadi.
Itulah sebabnya wanita harus memiliki hati yang indah. Keindahan yang abadi namun tak terlihat mata. Di sanalah kita akan hidup kekal.
Jika kecantikan fisik adalah bunganya dunia, maka kecantikan hati adalah bunganya surga. Sama-sama indah namun hanya bunga surga yang abadi.
Wanita diibaratkan seperti bunga.terkenal karena keindahannya tetapi juga mudah layu.Saat bunga masih mekar,masih harum semua orang menyukainya tapi saat bunga layu siapa yang peduli??Saat tangan jahil melukainya dia akan kehilangan keindahan dan keharuman.
Wanita diibaratkan seperti bunga.terkenal karena keindahannya tetapi juga mudah layu.Saat bunga masih mekar,masih harum semua orang menyukainya tapi saat bunga layu siapa yang peduli??Saat tangan jahil melukainya dia akan kehilangan keindahan dan keharuman.
Wanita diibaratkan seperti bunga,cantik hanya sementara jika tidak bisa menjaganya dia akan cepat layu dan jika dijaga dengan baik dari tangan-tangan jahil dia akan mekar berseri dan akan layu pada pada saat yang tepat dan indah yang akan memberi banyak manfaat,inilah tamsilan wanita shalehah.Wanita shalehah adalah ibarat bunga mawar hitam ditepi jurang yang dalam,hanya pria sejati yang akan memilikinya,pria yang benar-benar berjuang untuk mendapatkan dan tidak akan mencampakkannya.
Wahai wanita jadilah dirimu seperti bunga yang indah dipandang tapi tak mudah untuk diraih.
Wallahu a'lam bi showab
Referensi :
Kutipan ceramah: Ustadz Abdul Somad
SHOLAWAT - ROUHI FIDAK LIRIK dan TERJEMAH
Referensi :
Kutipan ceramah: Ustadz Abdul Somad
SHOLAWAT - ROUHI FIDAK LIRIK dan TERJEMAH
#LiterasiDuRumahAja
#HumedMT.Al-Kahfi2020.
#jazakumullah khairan katsiran.
#HumedMT.Al-Kahfi2020.
#jazakumullah khairan katsiran.
Komentar
Posting Komentar
mohon agar tetap memperhatikan adab dan etika dalam berkomentar. terimakasih