🌛🍂Meraih CintaNya di Bulan Syawal🍂🌜
🌛Meraih CintaNya di Bulan Syawal🌜
Mengapa sih bulan ini dinamakan bulan Syawal ? pastinya pada tau kan…Nah, ada beberapa hal nih yang sepertinya kita saksikan, yang kita dengarkan, yang kita dapatkan di era saat ini yang menurut para ulama itu kurang sesuai atau tidak pas gitu dengan sejarah dari bulan Syawal itu sendiri. apa itu ? yaitu ungkapan orang-orang yang mengatakan bahwa bulan Syawal Ini adalah bulan peningkatan, dari asal kata yang peningkatan dengan sejarah terjadi sesuatu yang sangat jauh sekali.sehingga tidak sesuai jika bulan syawal ini diartikan sebagai bulan peningkatan, ini dari sisi bahasanya yah…
Kedua, dari esensi yang ada di bulan Syawal ini maka dia juga sangat jauh Kalau kita bandingkan dengan bulan Ramadhan. Yang dimaksud dengan bulan peningkatan adalah bulan peningkatan setelah Romadhon, padahal bulan Romadhon itu kan, tidak akan pernah bisa disaingi oleh bulan-bulan yang lain nya, kalau bahasa kita sih, tidak ada duanya. Bahkan dalam sebuah hadis, (walaupun ini masih diperselisihkan) dikatakan Seandainya orang-orang tahu keutamaan yang ada dalam bulan Ramadan maka mereka ingin 11 bulan itu menjadi bulan romadhon. Nah, sebaliknya kita sering mendengarkan ungkapan kita harus meningkatkan ibadah kita stelah Ramadhan.
Yakin bisa nih? dari sisi esensi bulan Ramadhan tidak akan bisa tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Ada hadits Rasulullah Wasallam yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Ramadhan yang luar biasa yaitu akan datang kepada kalian Syahrul Mubarok Syahrul Ramadan yaitu bulan Ramadan yang didalamnya engkau diwajibkan berpuasa, di bulan itu dibukakan pintu pintu surga, ditutup didalamnya pintu-pintu neraka, setan-setan dibelenggu, di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari 1000 Bulan. Jadi Subhanallah, dari sini saja itu keutamaan ini tidak akan kita temukan di bulan-bulan lainnya. itulah mengapa tidak mungkin kita bisa melakukan ibadah-ibadah sedisiplin sebagaimana yang kita lakukan di bulan Romadhon. Minimal kita bisa mempertahankan, atau seandainya ada yang mengalami penurunan kualitas maupun kuantitas ibadah maka itu adalah sunnatullah karena memang suasananya itu hanya ada di bulan Ramadan. Maka kita usahakan jangan sampai penurunannya itu menjadi deras sekal, misalnya dari 100 menjadi 90, 80 mungkin itu sesuatu yang masih wajar.
Apa saja yang akan kita lakukan di bulan Syawal, yang pertama adalah melaksanakan puasa sunnah selama 6 hari dibulan Syawal. Sebagaimana Hadis Rasulullah SAW barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan kemudian mengikutinya dengan berpuasa 6 hari dibulan Syawal maka seolah-olah dia telah berpuasa setahun. Para ulama fikih itu terjadi perbedaan pendapat, Mayoritas para ulama mengatakan hukumnya sunnah, ada yang mengatakan hukumnya Sunnah muakkadah, ada yang mengatakan Ghairu muakkadah, Ada juga yang mengatakan makruh (mazhab Maliki). salah satu perkataan para ulama di antaranya adalah al-imam Ibnul jauzi rahimahullah mengatakan dalam sebuah syairnya tentang orang-orang yang telah berpuasa Ramadan, wahai kalian yang sudah meninggalkan Ramadhan janganlah kalian yang merubahnya di bulan Syawal Ini artinya beliau berpesan kepada kita untuk kita yang melanjutkan amal amal saleh yang sudah kita lakukan di bulan Ramadhan. Salah satu yang petunjuknya dari Rosul ialah kita berpuasa 6 hari dibulan Syawal. Adapun cara pelaksanaannya adalah bahwa ia tidak ada ketentuan yang sahih dari Nabi sollalahu alaihi wasallam mengatakan selama rentang waktu Syawal itu masih ada maka ia masih bisa dilaksanakan, jadi tidak mesti dia berturut-turut. Dalam kitab-kitab fiqih diJelaskan bahwa untuk puasa sunnah itu diperbolehkan kita untuk menggabung niatnya, misalnya besok di hari Senin kita berniat puasa Senin hari, lalu kita berniat puasa Syawal kemudian misalnya Senin itu bertepatan dengan tanggal 13 14 atau 15, Apakah bisa kita sperti itu, maka diperbolehkan di dalam ilmu fiqih. Tapi untuk puasa yang fardhu maka tidak boleh digabung. misalnya kita menggabungkan puasa qodho dengan puasa nazar. 2 puasa itu statusnya wajib maka 2 puasa ini adalah 2 hutang yang berbeda.
Bagaimana cara agar tetap bisa menjaga semangat beribadah kita setelah bulan Ramadan, yang pertama hendaklah kita memperbaiki niat kita karena sesungguhnya niat ini adalah Spertiga dari agama ini sebagaimana yang disampaikan oleh para ulama kalau niat kita sudah benar maka sepertinya kita ini sudah beres ya, sisanya itu tinggal kita membaca dan niat ini menjadi modal yang pertama dan utama bagi seorang muslim. itulah Mengapa Rasulullah mengatakan niatnya seorang mukmin itu lebih afdol daripada amalnya yang maknanya amalan itu sangat ditentukan oleh niat yang dia miliki dalam hatinya.maka, para pembaca yang budiman, Mari kita perbaiki nawaitul kita. semua kita niatkan lillahi ta'ala, kita niatkan untuk kita hanya mencari ridho Allah subhanahu wa ta'ala. ibadah yang kita lakukan semuanya kita niatkan dalam rangka mencari ridho Allah Subhanahu ta'ala bukan karena selain Allah Subhana. Sesungguhnya setiap urusan bagi setiap hal itu tergantung dari apa yang diniatkan. Oleh karena semoga kita tetap semangat untuk beribadah, menjaga ibadah kita, kita sudah baik sudah lurus Maka insya Allah ntar akan membimbing kita yang memudahkan kita untuk memberikan Taufik kepada kita.
Cara kedua adalah dengan kita menjaga lingkungan yang baik yang mendukung kita untuk terus beramal sholeh. Dekatkan diri kita dengan orang-orang Saleh yang dengannya kita diajak untuk dekat dengan Allah Subhanahu ta'ala, diajak beribadah kepada-nya dan kita jaga diri kita dari lingkungan yang buruk, orang-orang yang buruk, orang-orang yang mengajak kita jauh dari Allah subhanahu wa ta'ala. Maka sekarang sungguh sudah banyak sekali komunitasnya komunitas orang soleh orang baik. yang termasuk Majelis Taklim Al Kahfi Ialah komunitas orang-orang Saleh Insya Allah yang bisa mengajak kita dekat dengan Allah Subhanahu wata’ala. Yang ingin menjaga bacaan Tilawah Alquran nya misalnya sudah banyak komunitas sekarang ada satu hari satu jus, 1 hari Terserah lu gitu Yang penting ngaji ya satu hari setengah jusnya ada yang 1 odol ya one day one lembar sekarang juga ada ini kita ikut ya kita bergabung dengan atau kita dekatkan diri kita dengan komunitas sekolah terbaik. Ada juga komunitas tahajud, ini semua penting kita lakukan, karena Rasulullah SAW Sallam mengatakan agama seseorang itu nergantung dengan agama Siapa yang dekat dengan dengannya. Ukuran agama kita adalah dengan siapa kita bergaul ini. maka dia akan menjadi orang yang penting untuk kita menjaga keberlangsungan keberlanjutan dari amal ibadah kita.
Mudah-mudahan Allah memberikan taufik dan hidayah kepada kita, agar kita senantiasa menjaga konsistensi ibadah kita dan Allah memberi keringanan bagi kita dalam menjalankan seluruh perinta-NYA dan menjauhi seluruh laranggannya. Aamiin…
Wallahu a'lam bi showab
Wallahu a'lam bi showab
#LiterasiDuRumahAja
#HumedMT.Al-Kahfi2020.
#jazakumullah khairan katsiran.
#HumedMT.Al-Kahfi2020.
#jazakumullah khairan katsiran.
Komentar
Posting Komentar
mohon agar tetap memperhatikan adab dan etika dalam berkomentar. terimakasih