APA SIH TUJUAN SOSIAL PUASA ?
Apa
sih tujuan sosial puasa ?
Puasa adalah suatu pembelajaran kepada kita untuk menghadirkan kesusahan orang
lain, penderitaan orang lain, rasa lapar orang lain, kesulitan ekonomi orang
lain, kedalam diri kita secara eksistensial. Kita mungkin mendapatkan
pembelajaran dalam Al-Quran dan Hadits, bahwa kita harus memilik sikap empati
kepada orang lain, orang yang sedang kesusahan. Namun, pembelajaran itu bersifat
teoritis, sedangkan pembelajaran yang bersifat praktis adalah di bulan
Ramadhan ini. dimana kita dibuat secara eksistensial merasakan sulit,
rasa lapar, rasa haus hadir dalam diri kita. meskipun sebenarnya kita
bisa membeli makanan, kita bisa membeli minuman, bahkan kita memiliki kekayaan
untuk bermewah-mewahan. tapi kata Allah di bulan Ramadhan tahanlah semua itu,
janganlah makan dari Fajar sampai magrib sehingga rasa lapar, rasa kekurangan
itu hadir dalam diri ini dengan harapan kemudian rasa empati kepada mereka yang
kekurangan itu benar-benar tumbuh dalam diri kita.
Bukan hanya
kita belajar Secara teoritis dengan membaca Al Quran dan hadis bahwa kita harus
membantu orang lain, sehingga kemudian dalam pikiran kita dan hati kita muncul
perasaan untuk membantu orang lain. namun secara praktis pun Allah kemudian
membimbing kita untuk membangun rasa empati kepada orang yang kekurangan, yang
kelaparan dengan menghadirkan ibadah puasa. sehingga Kalau mungkin Secara
teoritis kita masih belum terdorong dengan membaca Al Quran dan hadis untuk
membantu orang lain yang kelaparan namun dengan rasa lapar ini hadir dalam diri
kita, maka gak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak berempati kepada mereka
yang kekurangan, karena kita sudah tahu beratnya menjadi seorang yang lapar,
Susahnya menjadi orang yang sedang kesulitan.
sehingga kita diharapkan kemudian
akan mudah ringan tangan kita untuk berbagi kepada orang lain karena memang
sebagaimana dalam Alquran bahwa tolak ukur dari puasa itu kata Allah
dimaksudkan agar kita menjadi seorang yang bertakwa “la’allakum tattakun” kata
Allah maka kemudian kalau kita ingin tahu apa makna dari Taqwa Bagaimana
mengukur seseorang itu sudah bertakwa atau tidak, kita baca surat Al Imron ayat
134 dikatakan di sana bahwa tolak ukur dari kita melihat Siapa yang bertakwa
adalah salah satunya di ayat itu di sebut kan dia ringan tangan, mudah berderma
kepada orang lain, bukan hanya dalam keadaan lapar tapi dalam keadaan sempit.
maka puasa dalam
pembelajaran bagi kita untuk berempati kepada orang lain Bahkan bukan hanya
dalam keadaan kita bisa berempati kepada orang lain, namun dalam keadaan kita
tidak bisa berempati kepada orang lain dalam keadaan kita sempit. namun
ketahuilah bahwa berempati kepada orang lain tidak mesti dengan memberikan
harta kita. jika kita tidak memilikinya namun sekitar kita memindahkan paku
yang ada di tengah jalan ke pinggir jalan atau sekedar kita memberikan senyum
kepada orang lain itu adalah bentuk empati kepada orang lain. karena bisa jadi
seseorang itu berkecukupan secara ekonomi namun mereka ber kekurangan dalam
hatinya, tidak bahagia hatinya sehingga senyum bisa menjadi sedekah baik bagi
kita untuk orang yang kekurangan batinnya. maka puasa adalah pembelajaran
kepada kita untuk memberikan rasa empati kepada orang yang kekurangan hartanya
maupun kekurangan hatinya untuk mendapatkan kebahagiaan.
#LiterasiDiRumahAja
#HumedMT.Al-Kahfi2020.
#jazakumullah khairan katsiran.
Komentar
Posting Komentar
mohon agar tetap memperhatikan adab dan etika dalam berkomentar. terimakasih