🍂Rasa malumu penjagamu🍂
"*RASA MALUMU PENJAGAMU*"
Belajar dari sosok Saidah Fatimah Az-Zahra, seorang wanita mulia yang menjadi inspirasi bagi setiap muslimah di seluruh penjuru negeri. Buah hati keempat dari Rasulullah ini memiliki perangai yang sungguh menawan. Tutur katanya terjaga, hatinya utuh mencintai Allah semata. Bahkan dikala ia mengangumi salah satu makhluk Allah sekalipun, tak ada yg tahu akan hal itu, bahkan setan pun tidak tau.begitu rapi Ia simpan baik perasaannya dalam bingkai doa.
Ketika Rasulullah bertanya pada para sahabat, Apakah yang paling baik untuk wanita?para sahabat menebak nebak termaksud Ali bin Abi thalib, ada yang jawab yang paling cantik, sholehah dan lain lain. Rasulullah berkata bukan itu, tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan Rasulullah. mereka tidak menemukan jawabannya mereka pulang dan mencari jawaban dari pertanyaan Rasulullah.
Ali bin Abi Thalib masuk rumahnya lantas Fatimah menyambutnya dengan senyum yang merekat di bibirnya, ia menanyakan "ilmu apa yang engkau dapat dari baginda Rasulullah".? Bukan seperti wanita lain yang suaminya pulang bertanya berapa uang yang kamu bawah.? Beda dengan Fatimah Az-Zahra putri Rasulullah ini. Ali bin Abi Thalib menjawab aku mendapatkan ilmu yang banyak dan sekaligus pertanyaan yang belum di jawab oleh kami, apa pertanyaannya..? kata Fatimah. " Rasulullah bertanya kepada kami semua Apakah yang paling baik bagi wanita ".? Fatimah lalu tersenyum dan membisikan jawabannya di telinga ali bin Abi Thalib. Fatimah menjawab " Sebaik-baik wanita adalah yang tidak mau melihat dan dilihat oleh laki-laki". Berserilah wajah Ali bin Abi Thalib dia berkata☝ "aku sudah punya jawabanya".
Masya Allah... Jika dibandingkan dengan kita wanita di era Mileneal saat ini, dengan mudahnya mengupload foto terbaik kita untuk dilihat oleh mata-mata yang tak pantas. Lantas, menjadikan setiap hati rapuh dan berimajinasi yang bukan-bukan. Tentu tak mau kan?
Pada suatu ketika Fatimah Az-Zahra Melihat jenazah itu Saidah Fatimah langsung menangis, sentak Asma binti Khumaiz terheran-heran melihat Saidah Fatimah Az-Zahra yang menangis dan langsung bertanya, “Wahai bintu Rasul, mengapa engkau menangis ?” Saidah Fatimah mengatakan “Saya malu, apabila aku meninggal orang (yang bukan mahram) akan melihat lekuk tubuhku.”
Masya Allah dalam sepenggal kisah di atas kita dapan melihat bagaimana Saidah Fatimah sangat malu dan khawatir jika saat meninggal lekuk tubuhnya akan terbentuk kerena belutan dari kain kafan tersebut dan dilihat oleh yang orang-orang yang bukan mahram. Karena pada saat itu sebelum adanya keranda jenazah, jenazah atau mayat ketika di bawah oleh orang-orang ke kuburan jenazah tersebut digotong di atas pundak- pundak orang sehingga pembatas nya cuman sehelai kain kafan saja. Maka dari kisah diatas merupakan awal di gunakannya keranda jenazah, dan orang yang pertama menggunakan keranda jenazah ialah Saidah Fatimah Az-Zahra.
Maka... Teruntuk Aku dan kamu duhai wanita perindu surga, tahukah betapa indahnya balasan kala kita bisa menjaga segala yang melekat dalam diri kita?
Jadilah seperti Saidah Fatimah Az-Zahra yang jika di pandang dan di perhatikan oleh laki- laki merasa risih,
Meski memang berat...
Namun pelan-pelan semua akan terbiasa.
Jadilah seperti Saidah Fatimah Az-Zahra yang jika di pandang dan di perhatikan oleh laki- laki merasa risih,
Meski memang berat...
Namun pelan-pelan semua akan terbiasa.
Beruntunglah pada mereka yang hatinya, lisanya, mata dan telinganya terjaga...
Disetiap kali beramal, ia berusaha menyembunyikan.
Harapnya hanya satu,
Allah ridho...
Ridho dengan perjuangannya untuk menjaga...
Disetiap kali beramal, ia berusaha menyembunyikan.
Harapnya hanya satu,
Allah ridho...
Ridho dengan perjuangannya untuk menjaga...
#LiterasiDiRumahAja.
Masyaallah
BalasHapusMasyaAllah barakallah
BalasHapusmasyaAllah luar biasa kisah bunda Fatimah semoga kita bisa menjadikan beliau sebagai teladan di era milenial ini.
BalasHapusMaasyaallaah,
BalasHapusAamiin Ya Robbal alamin
BalasHapusTtp pantengin Blog insyaAllah Bermnafaat